Kata Pengantar
Halo, selamat datang di Mpompon.ca. Di artikel ini, kita akan membahas tata cara menggunting kuku yang sesuai dengan ajaran Islam. Menggunting kuku merupakan suatu sunah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari hadits Rasulullah SAW yang mengatakan, “Potonglah kumis, biarkan janggut, dan potonglah kuku.” (HR. Muslim).
Mempraktikkan sunah ini tidak hanya dapat menjaga kebersihan diri, tetapi juga dapat memberikan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, menggunting kuku juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti mencegah penumpukan kotoran dan bakteri di bawah kuku.
Pendahuluan
Menggunting kuku menurut Islam memiliki beberapa aturan dan adab yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian diri dan memuliakan ajaran agama. Berikut adalah beberapa aturan yang perlu diikuti:
- Menggunting kuku secara rutin, setidaknya seminggu sekali.
- Memotong kuku dengan rapi dan rata tanpa meninggalkan ujung yang tajam.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunting kuku.
- Menggunakan gunting khusus untuk memotong kuku.
- Membuang potongan kuku dengan baik dan benar.
- Menggunting kuku pada waktu yang diperbolehkan, yaitu tidak pada saat matahari terbit, terbenam, atau saat bulan purnama.
- Membaca doa sebelum menggunting kuku, seperti “Allahumma inni as’aluka min khoiriha wa khoiri ma fiha wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma fiha” yang artinya, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan kuku ini dan kebaikan yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan kuku ini dan keburukan yang ada di dalamnya.” (HR. Abu Daud).
Kelebihan Menggunting Kuku Menurut Islam
Menggunting kuku menurut Islam memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
- Menjaga kebersihan diri. Kuku yang panjang dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Menggunting kuku secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran dan bakteri, sehingga menjaga kebersihan diri.
- Mencegah penyakit. Kotoran dan bakteri yang menumpuk di bawah kuku dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti infeksi jamur dan bakteri. Menggunting kuku secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran dan bakteri, sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit.
- Meningkatkan kesehatan kuku. Kuku yang panjang dan tidak dipotong dengan baik dapat menjadi rapuh dan mudah patah. Menggunting kuku secara rutin dapat menjaga kesehatan kuku, sehingga menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah.
- Menambah pahala. Menggunting kuku menurut Islam merupakan suatu sunah yang dianjurkan. Dengan mempraktikkan sunah ini, kita dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda.
- Menjaga kesucian diri. Kuku yang panjang dapat menjadi tempat berkumpulnya najis. Menggunting kuku secara rutin dapat menjaga kesucian diri, sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk.
- Mencegah gatal dan iritasi. Kuku yang panjang dapat menggores kulit dan menyebabkan gatal serta iritasi. Menggunting kuku secara rutin dapat mencegah kuku menggores kulit dan menyebabkan gatal serta iritasi.
- Memperbaiki penampilan. Kuku yang rapi dan dipotong dengan baik dapat meningkatkan penampilan seseorang. Menggunting kuku secara rutin dapat membuat tangan dan kaki terlihat lebih bersih dan menarik.
Kekurangan Menggunting Kuku Menurut Islam
Selain kelebihan, menggunting kuku menurut Islam juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
- Membutuhkan waktu. Menggunting kuku menurut Islam memerlukan waktu yang cukup lama, karena harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
- Membutuhkan alat khusus. Untuk menggunting kuku menurut Islam, diperlukan gunting khusus yang tajam dan bersih. Hal ini mungkin tidak selalu tersedia di semua tempat.
- Tidak boleh dilakukan pada waktu tertentu. Menggunting kuku menurut Islam tidak boleh dilakukan pada saat matahari terbit, terbenam, atau saat bulan purnama. Hal ini mungkin menyulitkan bagi orang yang memiliki jadwal yang padat.
- Tidak boleh memotong kuku terlalu pendek. Menggunting kuku menurut Islam tidak boleh terlalu pendek, karena dapat menyebabkan rasa sakit dan luka.
- Tidak boleh memotong kuku berbentuk tertentu. Menggunting kuku menurut Islam tidak boleh berbentuk tertentu, seperti persegi atau segitiga. Hal ini karena dapat dianggap sebagai suatu bentuk kesombongan.
- Tidak boleh mengikir kuku. Menggunting kuku menurut Islam tidak boleh dibarengi dengan mengikir kuku. Hal ini karena dapat merusak kuku dan membuatnya menjadi rapuh.
- Tidak boleh menggunakan kikir kuku untuk merapikan kuku. Menggunting kuku menurut Islam tidak boleh menggunakan kikir kuku untuk merapikan kuku. Hal ini karena dapat merusak kuku dan membuatnya menjadi rapuh.
Waktu yang Tepat untuk Menggunting Kuku
Menggunting kuku menurut Islam sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu berikut:
- Setelah shalat Subuh
- Sebelum shalat Jumat
- Sebelum dan sesudah bepergian
- Setelah mandi wajib
- Sebelum tidur
Cara Menggunting Kuku Menurut Islam
Berikut adalah langkah-langkah menggunting kuku menurut Islam:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunting kuku.
- Gunakan gunting khusus untuk menggunting kuku.
- Potong kuku dengan rapi dan rata tanpa meninggalkan ujung yang tajam.
- Buang potongan kuku dengan baik dan benar.
- Baca doa sebelum menggunting kuku.
Langkah | Cara |
---|---|
1 | Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunting kuku. |
2 | Gunakan gunting khusus untuk menggunting kuku. |
3 | Potong kuku dengan rapi dan rata tanpa meninggalkan ujung yang tajam. |
4 | Buang potongan kuku dengan baik dan benar. |
5 | Baca doa sebelum menggunting kuku. |
FAQ
-
Menggunting kuku menurut Islam memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah menjaga kebersihan diri, mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan kuku, menambah pahala, menjaga kesucian diri, mencegah gatal dan iritasi, serta memperbaiki penampilan.
-
Ya, menggunting kuku menurut Islam sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti setelah shalat Subuh, sebelum shalat Jumat, sebelum dan sesudah bepergian, setelah mandi wajib, dan sebelum tidur.
-
Cara menggunting kuku menurut Islam adalah sebagai berikut: cuci tangan sebelum dan sesudah menggunting kuku, gunakan gunting khusus untuk menggunting kuku, potong kuku dengan rapi dan rata tanpa meninggalkan ujung yang tajam, buang potongan kuku dengan baik dan benar, serta baca doa sebelum menggunting kuku.
-
Tidak, memotong kuku terlalu pendek menurut Islam tidak diperbolehkan karena dapat menyebabkan rasa sakit dan luka.
-
Tidak, mengikir kuku setelah mengguntingnya menurut Islam tidak diperbolehkan karena dapat merusak kuku dan membuatnya menjadi rapuh.
-
Tidak, menggunakan kikir kuku untuk merapikan kuku menurut Islam tidak diperbolehkan karena dapat merusak kuku dan membuatnya menjadi rapuh.
-
Ya, doa khusus untuk menggunting kuku menurut Islam adalah “Allahumma inni as’aluka min khoiriha wa