Kata Pembuka
Halo, selamat datang di Mpompon.ca. Kami menyambut Anda semua pada artikel kali ini yang akan mengupas tuntas perihal shalat menurut istilah. Sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan, shalat memegang peranan penting dalam kehidupan seorang muslim. Mari kita telusuri lebih dalam makna shalat dan urgensinya bagi setiap insan beriman.
Pendahuluan
Shalat adalah ibadah ritual dalam agama Islam yang dilakukan dengan serangkaian gerakan dan bacaan tertentu menurut tuntunan Rasulullah SAW. Secara bahasa, shalat berasal dari bahasa Arab “shalla” yang berarti “berdoa”. Dalam konteks agama, shalat merupakan bentuk komunikasi spiritual seorang hamba dengan Tuhannya, Allah SWT.
Shalat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam ajaran Islam. Hal ini tercermin dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi, “Dan laksanakanlah shalat, karena shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada beribadah yang lain).” Ayat tersebut dengan jelas menekankan bahwa shalat berperan penting dalam menjaga manusia dari perbuatan buruk dan mendorong mereka menuju kebaikan.
Shalat juga menjadi salah satu ciri khas umat Islam. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis, “Perbedaan antara kita (umat Islam) dan orang-orang kafir adalah shalat. Barangsiapa yang meninggalkannya, maka sungguh ia telah kafir.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi). Hadist ini menunjukkan bahwa shalat merupakan amalan yang membedakan umat Islam dari kelompok lain dan menjadi syarat sahnya keimanan seseorang.
Shalat memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi pelakunya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sebagai bentuk penghambaan dan pengagungan kepada Allah SWT
- Sebagai sarana untuk memperoleh ketenangan dan kedamaian hati
- Sebagai sarana untuk memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT
- Sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Sebagai sarana untuk mendapatkan syafaat di akhirat
Selain itu, shalat juga memiliki dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental. Hal ini dikarenakan gerakan-gerakan dalam shalat dapat melatih otot-otot tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan melancarkan peredaran darah. Sementara itu, bacaan-bacaan dalam shalat dapat menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.
Pengertian Shalat Menurut Istilah
Menurut istilah ulama fikih, shalat adalah “perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, beserta syarat dan rukun-rukunnya”. Pengertian ini mencakup seluruh aspek ibadah shalat, mulai dari niat hingga salam penutup.
Rukun dan Syarat Shalat
Rukun Shalat
Rukun shalat adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam shalat dan jika salah satunya tidak dilakukan, maka shalat tidak sah. Rukun shalat ada 13, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Berdiri bagi yang mampu
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
- Tertib
- Menghadap kiblat
- Waktu
Syarat Shalat
Syarat shalat adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar shalat menjadi sah. Syarat shalat ada 20, yaitu:
- Berakal
- Baligh
- Muslim
- Suci dari hadas dan najis
- Menutup aurat
- Menggunakan waktu shalat
- Menghadap kiblat
- Mengetahui arah kiblat
- Tidak ada penghalang antara orang yang shalat dan kiblat
- Tidak ada yang lewat di depan orang yang shalat
- Tidak berbicara atau melakukan gerakan-gerakan yang tidak termasuk dalam shalat
- Tidak tertawa
- Tidak menangis
- Tidak tidur
- Tidak menghadap ke arah yang tidak boleh menghadap
- Tidak shalat di tempat yang najis
- Tidak shalat di waktu yang dimakruhkan
- Tidak shalat dengan pakaian yang bergambar atau bertulisan yang diharamkan
- Tidak shalat dengan menggunakan sesuatu yang bergambar atau bertulisan yang diharamkan
Waktu Shalat
Waktu shalat adalah waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT untuk melaksanakan shalat. Waktu shalat tidak boleh diubah atau diundur tanpa alasan yang syar’i. Waktu shalat ada 5, yaitu:
- Subuh: Dari terbit fajar hingga terbit matahari
- Dzuhur: Dari tergelincir matahari hingga bayangan benda sama panjang dengan bendanya
- Asar: Dari bayangan benda lebih panjang dari bendanya hingga terbenam matahari
- Magrib: Dari terbenam matahari hingga hilang cahaya merah di ufuk barat
- Isya: Dari hilang cahaya merah di ufuk barat hingga terbit fajar
Jumlah Rakaat Shalat
Jumlah rakaat shalat berbeda-beda tergantung pada waktu pelaksanaannya. Jumlah rakaat shalat ada 5, yaitu:
- Subuh: 2 rakaat
- Dzuhur: 4 rakaat
- Asar: 4 rakaat
- Magrib: 3 rakaat
- Isya: 4 rakaat
Kelebihan dan Kekurangan Shalat
Kelebihan Shalat
Shalat memiliki banyak kelebihan bagi pelakunya, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa
- Mencegah perbuatan keji dan mungkar
- Mendapat pahala besar dari Allah SWT
- Memperoleh syafaat di akhirat
- Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Memberikan ketenangan dan kedamaian hati
- Meningkatkan konsentrasi dan kepekaan
- Melatih kedisiplinan dan keteraturan
Kekurangan Shalat
Meskipun memiliki banyak kelebihan, shalat juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
- Membutuhkan waktu yang relatif lama
- Dapat mengganggu aktivitas sehari-hari
- Dapat menyebabkan rasa lelah dan pegal jika dilakukan dalam waktu yang lama
- Sulit dilakukan bagi orang yang memiliki keterbatasan fisik
Tabel Shalat Menurut Istilah
Aspek | Penjelasan |
---|---|
Pengertian | Perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, beserta syarat dan rukun-rukunnya. |
Rukun | 13, yaitu: niat, takbiratul ihram, berdiri bagi yang mampu, membaca Surat Al-Fatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud akhir, salam, tertib, menghadap kiblat, waktu. |
Syarat | 20, yaitu: berakal, baligh, muslim, suci dari hadas dan najis, menutup aurat, menggunakan waktu shalat, menghadap kiblat, mengetahui arah kiblat, tidak ada penghalang antara orang yang shalat dan |